Bandara Hang Nadim Wajibkan Rapid Tes Antigen saat Libur Natal dan Tahun Baru
Unit Pekerjaan Pengatasan Covid-19 sudah keluarkan ketentuan berkaitan prosedur kesehatan perjalanan sepanjang liburan hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Langkah Judi Togel Yang Banyak Diterapkan Para Player
Ketentuan itu tercantum pada Surat Selebaran Nomor 3 Tahun 2020 mengenai Prosedur Kesehatan Perjalanan Orang sepanjang Liburan Hari Raya Natal dan Menyongsong Tahun Baru 2021 dalam Periode Wabah Covid-19.
Untuk memperhitungkan dan memberi servis ke calon penumpang yang akan pergi dengan memakai transportasi udara, tetapi belum lakukan pengecekan Rapid Antigen, faksi Lapangan terbang Hang Nadim Batam sudah mempersiapkan servis pengecekan Rapid Antigen dan menambahkan jumlah bangku dan membenahi ulangi antrean.
Eksekutor pekerjaan (PLT). Direktur Tubuh Usaha Lapangan terbang Hang Nadim dan TIK BP Batam, Benny Syahroni, mengataka penyiapan servis Rapid Antigen dan tambahan bangku telah dikerjakan faksinya semenjak Minggu malam.
Penyiapan itu termasuk juga dengan tambahan SDM untuk pengecekan Rapid Antigen yang bekerja bersama dengan RSBP Batam dan suport Kantor Kesehatan Dermaga (Hang Nadim) Batam, dan kenaikan pengaturan pemantauan penyelamatan bersama barisan Avsec Lapangan terbang Hang Nadim, Polsek Spesial Lapangan terbang, dan Lanud TNI AU Hang Nadim.
"Penyiapan dan tambahan ini seluruh kami kerjakan supaya masalah beberapa calon penumpang yang akan pergi bisa kami tangani dan memberi kenyamanan," tutur Benny Syahroni dalam tayangan catat yang diterima Liputan6.com, Selasa(22/12/2020).
Benny menambah faksi Lapangan terbang minta supaya beberapa calon penumpang bisa pergi lebih cepat ke lapangan terbang supaya waktu untuk pengecekan terpenuhi dan tentu saja memberi kenyamanan untuk calon penumpang tersebut
"Implementasi prosedur kesehatan masih kami utamakan," kata Benny.
Selaku kisah rerata saat yang diperlukan pengecekan Rapid Antigen di Lapangan terbang Hang Nadim, yakni registrasi (30 detik - 1 menit), pengisian formulir (4-5 menit) per orang, pembayaran (30 detik-1 menit), dan pengecekan memerlukan waktu 3 sampai 4 menit per orang.
Benny mengharap beberapa calon penumpang dan seluruh pemakai layanan lapangan terbang bisa mengaplikasikan prosedur kesehatan di lingkungan Lapangan terbang Hang Nadim, menggunakan masker, membersihkan tangan, dan jaga jarak.
Mendekati perayaan Hari Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, warga semua Indonesia tengah bersiap-sedia untuk lakukan perjalanan jauh ke arah kota aslinya semasing, bagus untuk rayakan hari-hari besar itu, atau sebatas berekreasi habiskan tersisa tahun akhir 2020.
Pemerintahan, dalam masalah ini Kementerian Perhubungan, sudah memperkirakan ada kenaikan penumpang yang memakai armada, baik angkutan udara atau angkutan laut, akan berlangsung sepanjang arus mudik dan arus balik Natal dan Tahun Baru (Nataru) berlangsung, yakni pada tanggal 18 Desember 2020 sampai 4 Januari 2021.
Ingat tingkat penebaran Covid-19 yang belum kering, memunculkan kecemasan untuk pemerintahan pusat dan wilayah, tidak kecuali Tubuh Pemberdayaan (BP) Batam sebagai pengurus Bandar Udara Internasional Hang Nadim.
Ini dikatakan oleh Kepala Agen Humas Promo dan Prosedur BP Batam, Dendi Gustinandar pada Selasa (14/12/2020) tempo hari, habis Rapat Penyiapan Operasional Posko Terintegrasi Angkutan Udara Menyongsong Perayaan Natal Tahun 2020 dan Tahun Baru 2021
Dia menjelaskan, penting untuk warga yang akan langsungkan perjalanan dengan transportasi udara untuk memerhatikan prosedur kesehatan dengan cermat.
Menurut dia, sekarang ini implikasi prosedur kesehatan oleh warga makin alami pengurangan. Ini kebalikannya dengan angka pasien terverifikasi positif Covid-19 yang tetap naik naik.
"Instansi-instansi telah mengatakan persiapannya untuk menjaga ketat penerapan prosedur kesehatan calon penumpang, seperti Polsek Teritori Lapangan terbang Hang Nadim yang akan turunkan semua personel keamanan sepanjang 24 jam penuh, faksi KKP Lapangan terbang akan menambahkan tujuh orang anggotanya untuk pengecekan dokumen kesehatan, dan faksi maskapal siap juga untuk lakukan pembaruan-perbaikan yang dibutuhkan," terang Dendi.
Dendi, meneruskan, walau BP Batam dan faksi yang lain sudah mempersiapkan posko penyelamatan dan menambahkan jumlah personel kesehatan dan keamanan, jika pemakai layanan angkutan tidak menghiraukan saran penerintah, karena itu sarana yang disiapkan bisa menjadi percuma.
Dendi menjelaskan, perintah untuk menjaga ketat penerapan prosedur kesehatan penjagaan Covid-19 dalam rencana Nataru di lapangan terbang Hang Nadim, telah dikatakan oleh Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, ke pengurus lapangan terbang.
"Karena itu, yang perlu jadi perhatian oleh calon penumpang, kecuali prosedur kesehatan ialah tiba bisa lebih cepat 2 atau 3 jam saat sebelum agenda penerbangan Anda. Ini kami minta buat menahan peluang berlangsungnya penimbunan waktu berbaris di pintu keberangkatan dan menambahkan kenyamanan Anda sepanjang proses melancong," tutur Dendi.
Barisan panjang nampak di sarana layanan kesehatan Lapangan terbang Soekarno-Hata. Umumnya yang berbaris ialah mereka yang akan melancong ke Bali, dan perlu test rapid antigen atau swab pcr.